Selasa, 28 April 2009

Tetap Bugar dengan Makanan Organik

Makanan organik adalah makanan yang dalam proses pembibitan serta penanamannya tidak menggunakan bahan kimia termasuk pupuk yang digunakannya menggunakan pupuk yang non kimiawi.
Sejauh ini makanan organik tidak terbatas pada sayur-sayuran serta buah-buahan. Bahkan saat ini daging pun yang termasuk bahan makanan hewani bisa menjadi pangan yang organik. Di dalam peternakan, hewan-hewan dibiarkan berada di alam bebas mereka dibiarkan mencari makanan secara alamiah sehingga makanan yang dikonsumsi oleh hewan ternak tersebut adalah organik tentunya tanpa ada pengobatan hewan secara kimia seperti memberi hormon pertumbuhan ataupun suntikan antibiotik.
Dari hasil tanaman organik serta daging organik terdapat didalamnya kandungan gizi, serat serta vitamin yang lebih tinggi dibanding tamanan biasa dari hasil penelitian ditemukan sayuran seperti tomat, selada, dan kubis organik mengandung kalsium, fosfor, dan magnesium yang lebih tinggi dibanding sayuran non organik sejenis penelitian serupa telah diketahui bahwa tepung dari hasil tanaman organik mengandung protein 24% lebih tinggi di banding tepung dari hasil tanaman secara non organik hal ini membuktikan bahwa pangan yang dihasilkan secara organik sangat sehat dikonsumsi.
Mungkin saat ini makanan organik temasuk bahan makanan yang relatif lebih mahal namun ini sebanding dengan hasil yang diperoleh oleh kita. Anti oksidan yang berada di makananan organik dapat melawan radikal bebas 70% dibanding makanan sejenis, efek yang diperoleh dapat membuat tubuh menjadi lebih bugar dan tidak mudah sakit, kulit dapat lebih muda dan bercahaya. dengan mengkonsumsi bahan makanan organik dapat mengontrol, menyeimbangkan dan memaksimalkan kerja sistem tubuh. membuat kerja liver mengeluarkan toksin dan lemak yang tidak diperlukan oleh tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar